Waktu smp gue bukan orang yang menghabiskan waktu luang gue buat baca buku. Entah itu novel, komik, ataupun materi pelajaran sekolah. Biasanya waktu luang yang gue punya, gue manfaatin buat main game online, main warnet bareng temen sambil maen roblox, ataupun cuman rebahan sambil nonton chanel video YouTube-nya David Gadgetin.
Ketika gue balik ke kampung, karena waktu itu liburan dalam rangka tahun terakhir gue di SMP. Gue iseng baca buku "Simon Says Chalange" punya sepupu gue. Sebenernya, awalnya bukan karena iseng. Tapi, karena waktu itu hp gw lagi di charge, mau ga mau gue harus melakukan hal yang positif. Makannya gue baca buku punya sepupu gue. Gue baca dah tuh buku, sampe gue merasa "Oke, gue rasa udah cukup melakukan hal positif hari ini, waktunya kembali ke rutinitas hidup gue yaitu menonton video David Gadgetin".
Singkat cerita, gue lanjut pendidikan ke SMK yang posisinya gajauh dari SMP gue yang lama. Cuman butuh waktu kurang lebih satu menit jalan kaki udah sampe. Untungnya, gue masih bisa ketemu dengan salah satu adek kelas gue di masa-masa SMP. Si is stil de women of ma drims. Bahkan hingga tulisan ini gue publish. By the way ngomong-ngomong, boneka beruangnya stil sef wit mi.
Oke, balik lagi ke topik bicara kita yaitu baca buku, buku pertama yang gue beli waktu itu adalah novel series Bumi karya Tere Liye. Sampai, gue lanjutin baca series-nya di novel Bintang. Sampai saat ini belum bisa beli lanjutan novel Bumi series karena terhambat biaya. Anjay, sedih bet dah.
Gue bukan tipe orang yang suka habisin waktu luang gue buat baca buku, sama kaya yang udah gue jelasin sebelumnya. Tapi, semenjak gue baca buku. Hidup gue jadi lebih baik daripada sebelumnya. Ada hal-hal yang bisa kita serap dari buku apa yang kita baca dan bisa di terapin di kehidupan kita masing-masing. Inilah mengapa hidup gue jadi terasa lebih baik, walaupun perubahannya gak sepesat sebelumnya. Intinya, gue mencoba membiasakan diri membaca buku tiap harinya agar menjadi pribadi yang lebih baik daripada hari-hari sebelumnya.
Mungkin ini agak aneh, gue gak mengakui kalau hobby gue baca buku. Tetapi, mengakui bahwa hobby gue adalah mengoleksi buku. Apakah mengoleksi buku termasuk kategori hobby? (serius nanya).
Cie
BalasHapus