Langsung ke konten utama

READY PLAYER ONE

Halo gue hilal, akhir-akhir ini gw lagi suka banget nonton film series korea yang biasa kita sebut dengan drakor.

Drakor yang lagi gw ikutin ceritanya adalah Twinkling Watermellon, masih ongoing. Jadi, dia tayang setiap 1 minggu 2 hari. Senen dan selasa. Ini salah satu rekomendasi drakor dari gue, karena alur ceritanya itu berhubungan dengan time travel.

Problem dsri gw ngikutin film series yang masih ongoing adalah menunggu episode terbarunya muncul. Tiap hari mikirin terus, berharap secepat-cepatnya hari senin.

Muncul ide nonton film lain selagi menuggu eps drakor ongoing yang belom uploud. Tapi gue bingung mau nonton apaan, udah cari rekomendasi di medsos tapi belom merasa yakin. "Apakah film yang bakal gue tonton bakal bagus?". 

Singkat cerita, gue memutuskan untuk menonton film "Ready Player One". Gue singkat "RPO" biar ngetiknya gak kepanjangan. Gue dapet rekomendasi film ini dari Kevin Anggara di salah satu video Youtube nya. Alasan gue memutuskan nonton film ini, karena konsep film yang menarik, covernya juga bagus, yang terakhir karena Kevin Anggara adalah anak film. Sesimple itu.

Di tulisan ini gue mau ngeriview experiene selama gue nonton film Ready Player One. Sebelumnya, gue bukan orang yang ngerti gimana suatu film itu bisa dikatakan bagus. Gaada alasan tertentu gue bisa katakan film yang gue tonton bagus atau jelek. Gak tau kenapa, kalo bagus gw bilang bagus kalau jelek ya gue bilang jelek.

Makannya disini gue butuh opini orang lain tentang film yang gue tonton, baru gue bandingin opini dia  dan opini yang gue dapet ketika gue nonton filmnya. Apakah opini dia dan opini gue sama.

Disini gue bakal ngambil opini dari Kevin Anggara karena dia yang nge rekomendasiin film RPO.

Opini Kevin Anggara tentang film Ready Player One :

    1. Gambaran dunia masa depan yang waw.

    2. Pesan yang bagus di akhir cerita film.

    3. Nostalgia sama character game di RPO.

Setelah gue mencari tahu opini dari Kevin Anggara tentang film RPO, ada beberapa hal yang bisa gw simpulkan menjadi  3 poin diatas.

VV

1. Gambaran dunia masa depan yang waw

Untuk  poin pertama ini, film RPO emang bener-bener nunjukin bagaimana tekhnologi masa itu  bisa dikatakan cukup waw. Mulai dari konsep Virtual Reality yang keren banget.

Bahkan bisa dikatakan manusia pada saat itu lupa dengan dunia asli nya. Manusia sibuk dengan tekhnologi yang disebut Virtual Reality. Semua orang sibuk dengan dunia digitalnya masing-masing, sampe lupa dunia akherat. Dunia VR ini disebut dengan Oasis. 

Bisa dibilang manusia telah menciptakan dunia digital sebagai pelarian dari pahitnya realita kehidupan. 

Ada beberapa faktor mengapa manusia pada saat itu hampir semuanya hidup dalam Oasis dan tecandu-candu, selain menjadi alat pelarian dari dunia realita. Faktor utamanya adalah pembuat atau owner dari dunia Oasis ini memasukan chalange pada dunia digital ini.

Bagi siapa saja yang berhasil mendapatkan 3 total kunci pada dunia ini dengan cara menyelesaikan chalange yang sudah di buat, mereka akan mendapatkan seluruh kekuasaan atau saham dari perusahaan yang membuat dan ngembangin dunia Oasis ini. Kurang lebihnya begitu lah.

Siapa  juga kan orang yang gamau megang seluruh kekuasaan perusahaan pengembang Dunia Oasis.

2. Nostalgia dengan karakter game

Ada banyak karakter game yang muncul pada film RPO. Mulai dari mortal kombat(kalo gak salah), minecraft dan lain-lain. 

Ada juga robot Gundam pada film RPO. Ini mungkin ngebuat lo nostalgia dengan robot legend ini, sayangnya gue gak tau robot ini ada karena pas gue kecil  yang gue tonton Anime Naruto.

3. Pesan bagus dia akhir cerita film

Pesan dari film RPO terbilang emang bagus banget dan relate dengan yang ada di dunia kita sekarang pada tahun 2023 hingga tulisan ini di uploud. 

Film RPO ngasih tau kita gimana kacaunya dunia yang sudah kecanduan dengan VR, bedanya kalau di kehidupan kita bukan candu terhadap VR tapi Smartphone.

Kita juga diajarin oleh peran utama dari film ini, "jangan sampe lupa dunia dan akherat". Kira-kira dia ngomong kayak gitu.

VV

Film Ready Pklayer One layak ditonton hingga tahun 2023 ini. Salah satu film terbaik yang pernah gue tonton sepanjang hidup gue.

Mungkin itu aja review film dari gue. Gue Hilal, sampai ketemu di tulisan tentang film lainnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

NONTON SEKELAS DC BATIK

Rencananya kelas kita mau nonton film bareng di salah satu bioskop yaitu KCM yang berlokasi di Jati Asih kota Bekasi. Kita mau nonton film yang genrenya itu horror, sempet kebingungan milih film mana yang bakal  kita tonton dikarenakan ada bocah kelas yang udah nonton filmnya. Contohnya, ketika kita putuskan mau nonton film A, salah satu anak cowo ngomong "yah, gua udah nonton filmnya". Yaudah dong otomatis kita pilih film B. Tapi, ketika kita sepakat nonton film B ada cewe nyeletuk "Ini gua mah udah pernah nonton pas itu". Kita bingung dong harus pilih yang mana, untungnya anak cowonya ngalah. Jadi telah disepakati oleh kita bersama bahwa kita akan nonton film horor yang berjudul Di Ambang Kemaatian . Kita nonton film pake baju batik semua karena di hari itu diperingati hari batik nasional, pihak sekolah mewajibkann murid-muridnya untuk menggunakan batik di hari itu. Jadi, ketika  pulang sekolah kita langsung OTW ke KCM. Acara Nobar sekelas ini ditentuin dadakan ba...

REVIEW MEJA & KURSI SMK INDUSTRI KREATIF

Sebagai murid yang bersekolah di SMK INDUSTRI KREATIF, asik kayaknya kalo gua bahas fasilitas yang diberikan sekolah kepada murid-muridnya. Fasilitas yang sering digunakan para murid adalah meja dan kursi. Dua benda yang paling sering digunakan untuk di duduki, menulis dan hal lain yang berhubungan dengan kebutuhan pendidikan. Benda yang paling krusial, menetukan apakah murid nyaman saat duduk diatasnya? Benda yang menentukan apakah murid tetap nyaman saat mendengar penjelasan yang diberikan oleh guru selama kegiatan belajar mengajar? Apakah murid merasa nyaman saat menulis di atasnya? Dan kesimpulannya adalah apakah murid puas dengan meja dan kursi yang disediakan oleh pihak sekolah kepada para murid untuk kegiatan belajar mengajar? So lets, we talking about this. Kali ini gua bakal review meja dan kursi yang digunakan untuk KBM di SMK Industri Kreatif. Disclamer dulu, ada 3 jenis meja dan kursi yang ada di sekolah ini. Jadi gua bakal review dan mengomentari 3 jenis gabungan benda te...

Takdir Sebuah Sepatu

Di sekolah gw ikut eskul PASKIB, setiap hari latihan bareng temen-temen seperjuangan demi dapet juara ketika lomba. Selain berjuang bareng temen-temen sesama paskib, gw juga berjuang bareng temen gw yang lain, yaitu sepatu gw. Kita selalu bersama, mau kapanpun dimanapun gw berada, dia selalu ikut di setiap momen itu. Setiap gerakan baris berbaris , menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Sepatu gw adalah saksi biksu atas perjuangan gw di paskib. Dia gak bakal pernah bilang perjuangan gw sia-sia, dia gak bakal pernah bilang gerakan berbaris gw gak sempurna. Karena dia cuman benda mati, tetapi momen yang kita ciptakan bersama membuat seolah olah sepatu ini hidup. namun sayangnya perjalanan kami tinggal sebentar lagi, karena dia sudah mulai menunjukan tanda-tanda kelelahan. Andaikan dia bisa mendengar, gw mau mengecupkan “Meski kita gak bisa bersama lagi, kenangan yang kita ciptakan akan di simpan dimana ingatan tak akan pernah memudar, kamu akan tetap hidup dalam setiap langkahku, ...